Hebat! Pria Asal Jombang Rakit Helikopter Mirip Jenis Bell 47G

Samsul
Samsul Amin ketika merakit helikopter di bengkelnya (Dok JK)

JOMBANG – Dengan tekat penuh keyakinan, Samsul Amin (43) asal Dusun Jogoroto RT 01/RW 07, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Jawa Timur. Menghabiskan waktu luang dengan membuat helikopter.

Bermodal besi tua dan barang bekas, serta mesin motor dua tak di bengkelnya, Samsul merakit helikopter dengan ukuran panjang sekitar 4 meter dan lebar sekitar 1,5 meter sedangkan baling baling panjangnya sekitar 6,5 meter menjadikan helikopter tersebut hampir mirip dengan jenis Bell 47G.

“Ini bahannya dari besi tua, saya rakit dengan mesin las, nantinya mesin ada dua menggunakan mesin dua tak,” terang Samsul Amin (43). Minggu (6/3/2022).

Masih penjelasannya Samsul Amin bahwa ada ide untuk merakit sebuah helikopter tersebut, selain hobi juga untuk mengisi waktu luang bila sedang tidak ada pekerjaan di bengkel lasnya.

“Awalnya hobi dulu membuat paramotor untuk paralayang karena sulit medannya jadi saya bongkar, sekarang buat lagi helikopter secara autodidak,” jelasnya.

Mengenai kapan akan bisa diujicoba untuk menerbangkan helikopter rakitannya tersebut, dirinya masih belum bisa menjawab.

“Belum tau kapan ini dicoba masih mencari mesinnya, dan ini masih proses baru 50 persen,” papar Samsul.

Sedangkan anggaran untuk biaya helikopter rakitannya ini juga belum bisa dihitung dikarenakan belum ditotal secara keseluruhan.

“Untuk anggaran ini dari besi tua beratnya sekitar 100 kilo lah, ngak sampai, baling baling panjangnya sekitar 6 meter kanan kiri dan baling baling belakang dari aluminium dan untuk mesin motor 2 unit sekitar 1,5 juta itu perkiraan, kalau keseluruhan habisnga kita belum bisa menghitung,” ungkapnya.

Walau belum diujicoba, Samsul optimis, helikopter rakitannya akan bisa terbang dengan sempurna dan pada nantinya bisa digunakan untuk membantu petani menyemprotkan obat hama untuk meringankan biaya penyemprotan dan menghemat waktu.

“Pada nantinya jika bisa terbang, mohon doanya ya, akan saya buat membantu petani untuk menyemprotkan obat hama dan kita bantukan ke petugas pemadam kebakaran untuk evakuasi jika diperlukan dan paling utama untuk tugas Kepolisian atau TNI guna menjangkau tempat yang sulit dilalui kendaraan biasa,” tegasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *