Resmi Dilantik, BPC HIPMI Jombang Targetkan 10 Ribu Pengusaha Muda Baru

Prosesi pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Jombang, di Hotel Fatma, Minggu (22/07/2024)

JOMBANGKU.com – Ketua serta jajaran Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Jombang, resmi dilantik oleh BPD HIPMI Jawa Timur.

Pelantikan Ketua dan Jajaran BPC HIPMI Kabupaten Jombang tersebut dilaksanakan di Hotel Fatma Jombang, Minggu (21/07/2024).

Acara diawali dengan tari remo yang merupakan tarian khas Jombang dan dilanjutkan dengan pembacaan SK pengurus BPC HIPMI Jombang oleh Sekretaris DPD HIPMI Jatim.

Usai pembacaan SK kepengurusan, jajaran pengurus BPC HIPMI Kabupaten Jombang dilantik langsung oleh Ketua BPC HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming.

Muhamamd Naqib Abdullah, Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Jombang, dalam sambutannya menyampaikan beberapa rencana program yang akan dijalankan.

Selain melakukan konsolidasi dalam rangka memperkuat internal organisasi, pihaknya juga menargetkan 10 ribu pengusaha muda di Jombang.

“Kami akan terlebih dahulu memperkuat internal organisasi,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Naqib tersebut.

“Kemudian, kami akan menargetkan 10 ribu pengusaha muda hingga pelosok Kabupaten Jombang,” lanjut dia yang disambut tepuk tangan dari peserta yang hadir.

Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus BPC HIPMI Jombang.

Dia berharap, pengurus BPC HIPMI Jombang yang telah resmi dikukuhkan, akan bekerja lebih baik dari sebelumnya.

“Bukan berarti yang kemarin tidak baik, tapi untuk pengurus saat ini hang sudah dilantik, harus bisa bekerja lebih baik. Dan apa yang dikatakan ketum (Ketua BPC HIPMI Jombang) tadi sudah bagus, sehingga saya berharap bisa direalisasikan,” ungkap Ketua BPD HIPMI Jatim, yang akan purna tugas pada September 2024 mendatang.

Ketua Dewan Kehormatan BPC HIPMI Jombang, H Warsubi dalam sambutannya berpesan agar HIPMI bisa mencetak pengusaha baru di setiap Desa.

“Saya itu berharap, HIPMI bisa menciptakan paling tidak 10 pengusaha saja di setiap desa, maka akan bisa meningkatkan perekonomian di Jombang. Karena akan bisa menyerap banyak tenaga kerja di setiap Desa. Dari itu saja, bisa ratusan ribu tenaga kerja yang terserap,” ungkapnya.

Ia juga sangat mengapresiasi terhadap semangat para pengusaha muda yang ada di Jombang. Ia berharap pengusaha di Jombang tidak kalah dengan daerah lain, terutama daerah sekitar.

“Anak muda itu kreatif, ada yang usaha melon organik, dari yang harganya Rp. 5 ribu perkilo, tapi di tangan anak muda bisa Rp. 100 ribu per kilo di Supermarket,” ungkap pengusaha pemotongan ayam tersebut.

Warsubi kembali menekankan, untuk meningkatkan dan mengembangkan para pengusaha muda di Jombang, maka harus dipermudah izinnya. Sehingga, akan menarik minat kaum muda untuk memulai menjadi pengusaha.

“Dibandingkan dengan Kabupaten tetangga, Jombang ini soal urusan izin termasuk yang cukup sulit. Di Nganjuk selain tanahnya murah, izinnya lebih mudah dari pada di Jombang. Saya khawatir, investor nanti lari kesana semuanya,” pungkasnya. (Ms/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *