Empat Wakil Rakyat Jombang Terpapar Covid-19

Gedung DPRD Jombang.

JOMBANGKU.COM – Empat Anggota DPRD Kabupaten Jombang, terpapar Covid-19, setelah menjalani tes swab mandiri. Satu di antaranya, merupakan pimpinan DPRD. Anggota dewan tersebut berinisial T, R dan S tes swab di RSUD Ploso, Jombang. Sedangkan FR, tes swab di RS Premier Surabaya.

Pihaknya mengaku tidak berani memberikan identitas keempatnya secara detail, karena bertentangan dengan Undang-undang Kesehatan. Mas’ud Zuremi berani blak-blakan, jika telah mendapat surat resmi dari lembaga terkait.

“Inisialnya, pertama S, kedua T, ketiga R. Ketiganya swab mandiri di RSUD Ploso, dan satu lagi di Surabaya yakni FR,” kata Masud Zuremi, Ketua DPRD Jombang, Senin (7/12/2020).

Dari data yang diterima wartawan, tiga anggota dewan adalah T dan S berjenis kelamin pria, dan R adalah perempuan. Sedangkan, FR berjenis kelamin pria, diketahui merupakan unsur pimpinan DPRD Jombang.

“Iya, FR ini dia swab di Surabaya, di Primer Surabaya. Dan dinyatakan positif, langsung masuk sana hingga hari ini,” terangnya.

Sementara, Direktur RSUD Ploso dr Achmad Iskandar Dzulqornain membenarkan, telah melakukan tes swab sejumlah Anggota DPRD Jombang. Seminggu sebelumnya, DPRD Jombang melakukan rapid tes massal. Hasilnya, ada 19 yang dinyatakan reaktif.

Dari 19 orang itu, lanjutnya, 5 di antaranya berinisiatif melakukan tes swab di RSUD pada Rabu (2/12/2020), yakni empat anggota DPRD Jombang dan seorang driver. Hasilnya, hanya satu anggota dewan dinyatakan negatif. Sisanya, dinyatakan positif covid-19. Mereka adalah tiga anggota DPRD Jombang dan satu driver.

“Setahu saya lima orang yang swab ke RSUD Ploso. Yakni empat anggota dewan dan satu driver. Hasilnya satu negatif, dan empat positif. Yang positif itu tiga anggota dewan dan satu driver,” ungkapnya.

Dari empat orang tersebut, lanjut dr Iskandar, satu di antaranya dirawat di RSUD Ploso. Sedangkan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah, karena tidak mengalami gejala klinis.

“Penanganan sudah disesuaikan standar. Bagi yang tidak bergejala diminta isolasi mandiri di rumah. Sejauh yang saya dapat laporan itu ada satu orang yang dirawat. Dia adalah anggota DPRD Jombang,” pungkasnya. (hr/an)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *