JombangKu.com – Dengan diresmikannya Rumah Sakit (RS) Hasyim Asy’ari di Tebu Ireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pastinya sangat membantu masyarakat Jombang khususnya kaum duafa juga para santri Pondok Pesantren Tebu Ireng bila perlu rawat inap atau berobat.
Dalam peresmian RS Hasyim Asy’ari dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi direktur RSUD dr Soetomo Prof Dr dr Joni Wahyuhadi SpBS (K) MARS dan calon Pi Bupati Jombang Akhmad Jazuli yang kini menjabat Staf Ahli Gubernur Jawa Timur.
Bukan itu saja tokoh penting lainnya juga ikut meresmikan salah satunya penggagas RS Hasyim Asy’ari yakni Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Abdul Hakim Mahfuzh didampingi Nyai Farida Salahuddin Wahid.
Khofifah menjelaskan dengan adanya RS Hasyim Asy’ari tentunya sangat berarti bagi masyarakat yang memerlukan pengobatan.
“Saat ini sudah ada 18 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jawa Timur. Rumah sakit tersebut sudah menerapkan metode Universal Health Coverage,” terangnya pada sejumlah wartawan. Selasa (8/8/2023).
Tentunya ditegaskan Khofifah UHC tak bisa mengcover seluruh keluhan pasien dengan berbagai macam kebutuhan rumah sakit.
“Dengan kata lain setiap penangan maka akan selalu ada pengeluaran, di rumah sakit binaan Dompet Dhuafa ini pasien bisa tenang. Karena Dompet Dhuafa bisa mengcover pengeluaran di luar pembiayaan yang tak bisa ditanggung BPJS di RS Hasyim Asy’ari,” tegasnya usai peresmian.
Seperti diketahui, Rumah Sakit Hasyim Asy’ari merupakan hasil inisiasi mendiang almarhum KH. Salahuddin Wahid sapaan akrab Gus Sholah dengan Parni Hadi selaku Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa.
Kala itu pada tahun 20217 Gus Sholah mengunjungi ke RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di Parung Bogor. Pada kunjungannya tersebut, tercetuslah bahwa Pondok Pesantren Tebu Ireng bisa kerjasama dengan Dompet Dhuafa.(Red/HR)