JOMBANGKU.COM – Berbagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk memutus atau mencegah penyebaran Covid-19 telah dilakukan. Salah satunya dilakukan Vaksin pada masyarakat.
Walau kegiatan Vaksinasi sudah dilakukan oleh Pemkab Jombang. Dinilai kurang maksimal, hal itu dimungkinkan karena keterbatasan akan jumlah Vaksin yang diterima oleh Pemkab Jombang.
Budi Winarno Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, menerangkan bahwa kegiatan Vaksin yang diterima oleh Pemkab Jombang ada 822.050 itupun ada dosis 1 dan 2.
“Jumlah vaksin diterima 822.050 dosis, digunakan dosis 1 dan 2 sebanyak 815.759 dosis atau 99,23 persen,” paparnya. Jumat (23/7/2021).
Mengenai jumlah masyarakat Jombang yang belum dilakukan Vaksin bisa menyampaikan ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
“Yang belum vaksin bisa menyampaikan ke desa sesuai kelompok umur 12-17, 18-25, 26-59, 60 tahun ke atas,” papar Budi.
Sedangkan ada agenda Vaksin dilakukan oleh Pemkab Jombang, ditegaskan Budi, belum bisa dipastikan dikarenakan masih menunggu distribusi Vaksin dari Pemprov Jatim.
“Masih menunggu ada drooping Vaksin lagi dari Pemprov,” ungkapnya.
Dilansir dari laman resmi badan statistik Kabupaten Jombang jombangkab.bps.go.id. Jumlah penduduk Jombang, September 2020, menurut hasil SP2020 adalah sebanyak 1.318.062 jiwa.
Hasil Sensus Penduduk 2020 tersebut, jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan, jumlah penduduk laki laki 664.605 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 653.457 jiwa.
Diketahui juga bahwa selain vaksin dilakukan oleh Pemkab Jombang. TNI melalui Kodim dan Polri melalui Polres juga ikut membantu kegiatan Vaksin.
Namun kembali lagi, kegiatan Vaksinasi tersebut. Dinilai belum maksimal, hal itu dikarenakan jumlah Vaksin yang disalurkan belum sesuai dengan jumlah penduduk Jombang. (HR/red).
